Pena Spy Camera

Kamera Pengintai - 

Security & Protection, Spy camera , Hidden Camera , dengan bentuk berupa pena sehingga
cukup sulit dikenali sebagai kamera. Menggunakan slot memory internal 4GB. Format Video AVI
352x288, Video Berwarna dengan Suara. Ukuran 150mm x 15mm x 15mm, berat hanya 30g. Bisa
merekam 3 jam untuk 1GB, daya tahan battery sekitar 90-100 menit.
Manufacturer and Origin: China

 

 

Specification:
Tiny size makes it for a variety of uses.
It's great for use as a hidden cam, spy cam , etc.
Real time recording in AVI video format
Continuous recording until memory is full or manually off
Color video with voice
Internal rechargeable battery
Internal memory:1GB,2GB or 4GB
Playback video on PC
Video compression : AVI video format,352*288
Voice recording: Yes
Internal memory: Yes
Flash:1 GB or 4 GB
Video file size; >500KB per min.
Recording mode :continuous recording until memory is full or manually off
Adaptor type: USB adaptor charging cable
Battery type : Lithium-ion
Record time : up to 3h for 1GB
Battery use time : about 90-100minuts
Weight:30g
Dimension:150mm*15mm*15mm
there are two types of color, black and silver-white as you prefer.
Place of Origin : China
Brand : Omejo
Packing Included : Pen DVR User Manual Emergency Charger with AA size battery
Utility disk USB connector Charger connector 2 pieces extra Refills for the pen Nice Gift box

Sunday Bike #1

hari minggu 3 mei 2009, bangun rada telat, menunggu sms dari teman2 ternyata tidak ada berarti, harus lonely ride. Dengan tetap semangat pagi dan semangat olahraga, akhirnya jam 6.30 start men-gowes. Rute kali ini, Duren tiga -> Mampang-> Semanggi-> Sudirman-> Bunderan HI-> Sarinah-> Theresia-> Tanjung (istirahat, Makan Bubur Ayam Jl. Tanjung)

Diperjalanan di kawasan CFD(Car Free day) sudirman, ternyata ada Pameran menyambut Hari Pendidikan Nasional, yang berisi pameran dari seluruh SMA di jakarta menyuguhkan talenta-talentanya untuk mempromosikan sekolahnya masing-masing, sehingga menggunakan seluruh badan jalur cepat. berbagai macam ajang lucu-lucu dan heboh, menganggu konsentrasi yang membuat para biker dan pejalan kaki untuk mampir sejenak untuk foto ataupun melihat atraksi yang disuguhkan. Antara lain: Drumband, Music, Pencak Silat, Tari-tarian, Pantomim, Basket, Hasil Fisika, Hasil Kimia, Hadrah, Puisi , Dll. Akibatnya seluruh bikers diharuskan melewati dan bergabung di jalur Busway dan tentunya bersama busway. Dan titik terparah alias yabng membuat macet total adalah Bunderan HI, di sini lah tempat terpadat. Sampai saya harus memindahkan sepeda saya untuk di lajur berlawanan, agar bisa bergerak, dan banyak para biker yang mengikuti jejak saya di belakang.

Perjalanan diteruskan dan beristirahat di jalan tanjung, dengan makan Bubur Ayam Tanjung yang terkenal sejak saya kecil. Disini Saya Istirahat selama 30 menit. Sambil melihat-lihat para biker yang berdatangan dengan selinya, dan mata saya tertuju pada dahon speed pro berwarna full hitam, yang parkir disebelah saya saat menyantap bubur yang panas (untung tidak keselek...hehehe).

Kemudian perjalanan lanjutkan, mikir sejenak (mau kemana ya enaknya?) , akhirnya saya putuskan untuk pulang dengan rute lewat Kampung melayu.

Tanjung-> mesjid Sunda Kelapa -> Manggarai-> Matraman Raya -> Jatinegara -> kampung melayu -> Otista-> Polonia

tidak ada kendala disini, cuma saya memutuskan untuk istirahat, mensosialisasikan Folding Bike dan sekalian silahturahmi di polonia di rumah adik iparku , selama 1 jam. Setelah mencicipi hidangan yang disajikan dan ngobrol2, kemudian menyelesaikan rute gowes minggu pagi saya.

20 menit saya habis dari Polonia-> Cawang->Kalibata->Duren tiga (Home Sweet Home).

Sayang di rute ini saya tidak mengabadikan foto. Cuma untu Lonely ride Sunday, saya rasa cukup. Dan minggu saya menjadi sangat Fresh setelah bersepeda.